Kamis, 25 September 2014

HARVEST MOON hero of valley .cso

Harvest Moon, game simulasi yang pastinya udah gak asing bagi para gamer. Game yang seri pertamanya dirilis tahun 1997 ini punya gameplay yang bisa dibilang khas dibanding game2 laen. Yup, disini gamer berperan sebagai petani dan diberi sebuah lahan yang bisa ditanamin berbagai macam sayur dan buah. agan juga harus merawat hewan ternak biar bisa menghasilin sesuatu untuk dijual, telur misalnya. Tak hanya itu, di game ini juga diharuskan untuk berteman akrab dengan para penduduk.

Ya berhubung main psp di android lagi digandrungi dan ada juga beberapa pengunjung blog ini yang minta game berukuran kecil. Ane sekarang mau share link salah satu seri game Harvest Moon buat PSP.





gambar tidak aktif!!


Judul : Harvest Moon Hero of Leaf Valley
Bahasa : Inggris
Tanggal rilis : 19 Maret 2009 (jp) & 27 April 2010 (usa)
Developer : Marvelous Interactive
Publisher : Natsume

DOWNLOAD DISINI

(Cepetan download sebelum linknya invalid. Hehe)

game psp PES 2014 .cso high compress

Kali Ini Gw
Mau Kasih Game "Sepak
Bola" Yang Keren &
Tapi di HH andromax c ane sedikit nge-lag dan Rada Patah
Patah Tenang Bro Masih
Berjalan Dengan Lancar
Kok Gamenya Oh iya Nih
Game Namanya "Pro
Evolution Soccer" Gw
sering Menyebutnya PES
Dari Segi Grafik Sama
Seperti PES Di
"PlayStation 2" Nih
ScreenShootnya...


Nama : Pro Evolution
Soccer 2014
Size : 431Mb
Type File : cso

DOWNLOAD DISINI

Senin, 22 September 2014

Alat-Alat Tangan

1.obeng

Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut. Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia.Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus (+)dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi enam), Robertson (kotak).


alat tangan in digunakan untuk membuka sekrup.
obeng dibedakan menjadi 2 macam :

·obeng negatif -
·obeng positif +
·obeng offset
·obeng spiral

fungsinya :
obeng - dan obeng + gunanya untuk membuka sekrup beralur min ( - ) ataupun sekrup beralur plus ( + )

obeng offset fungsinya untuk memutar sekrup karena bentuk kedua ujung obeng ini bengkok

obeng spiral cara kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.


2.Tang

ada bermacam - macam bentuk tang, antara lain :

Tang kombinasi
tang ini dapat dipakai untuk beberapa keperluan : memegang benda kerja, memotong dan memuntir


 tang pembulat
biasanya digunakan untuk membuat mata itik.

 tang potong biasa
digunakan hanya untuk memotong kawat, tembaga, seng, dll

 tang pemegang
dipakai untuk memegang benda kerja dengan mulut tang yang lebar dan poros yang dapat digeser atau dirubah.

 tang kakak tua
dipakai untuk menjepit atau mencabut paku.






3.Gergaji


Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.

Salah satu jenis gergaji.
Ada banyak jenis gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja dengan kekuatan otot, seperti gergaji dalam gambar itu. Beberapa gergaji memiliki sumber tenaga lainnya dan amat kuat, seperti gergaji mesin yang biasa digunakan menggergaji pohon.
Gergaji biasa menimbulkan suara ribut. Menggunakan gergaji untuk memotong bahan berbahaya karena tepinya yang tajam dan dan jangan sampai menyenuh kulit ketika menggunakannya. Bagian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang kabur dan berbahaya untuk pernapasan, mata dan kulit.

4.Ragum
merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses pengefraisan.

5.Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali. 

6.Jangka Sorong
Alat Ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.

Kegunaan jangka sorong adalah:
  • untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
  • untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
  • untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

7.Pahat
Pahat adalah perkakas pertukangan berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir benda keras seperti kayu, batu, atau logam. Pegangannya dibuat dari kayu atau logam. Dalam penggunaannya, pahat ditekan pada bahan untuk memotong bahan tersebut. Dorongan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan martil/palu. Dalam industri, pelantak hidraulik atau palu penempa digunakan untuk membantu pahat dalam memotong bahan.


8.Kikir

Pengerjaan logam dan kayu alat yang digunakan untuk memotong jumlah denda bahan dari benda kerja. Ia paling umum mengacu pada alat tangan gaya, yang mengambil bentuk dari baja bar dengan kasus mengeras permukaan dan serangkaian tajam, gigi paralel. File yang terbanyak memiliki, sempit runcing tang di salah satu ujung yang menangani dapat dipasang.





Dan masih banyak alat-alat tangan yang lain.

Minggu, 21 September 2014

Sejarah Perkembangan Teori Atom






Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu berikut:

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi

2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda

3. Atom-atom bergabung tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen 4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:

 
Kelebihan dan Kekurangan Model Atom John Dalton

Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom

Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

B. Model Atom J.J.Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode.
Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut.
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson.
Yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum pudding model” yang lebih dikenal sebagai model roti kismis. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelemahan: Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

C. Model Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden) telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:

Kelemahan Model Atom Rutherford

Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti

Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.

D. Model Atom Niels Bohr

Seorang Fisikawan Denmark, Niels Bohr (1885-1962) mengembangkan kekurangan teori atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Model atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dengan elektron yang mengelilingi inti tersebut, model atom ini bisa juga dipandang seperti system tata surya kita dimana matahari sebagai inti dan planet-planet sebagai elektron.

Menurut fisika klasik, obyek bermuatan yang mengalami percepatan akan mengemisikan energi. Dari model atom Rutherford, elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan berbentuk lingkaran. Kita tahu bahwa benda cenderung untuk bergerak dengan lintasan lurus, agar membentuk lintasan berbentuk lingkaran maka elektron tersebut secara konstan akan merubah arah geraknya, dengan demikian elektron mengalamai percepatan yang konstan, sebagai akibat dari peristiwa ini seperti halnya yang dikemuakan oleh teori fisika klasik diatas maka elektron seharusnya kehilangan energi dalam bentuk emisi cahaya, sehingga lama-kelamaan elektron akan jatuh ke inti.

Apakah hal ini betul-betul terjadi? Tentu saja tidak, sebab kenyataannya atom-atom yang ada di alam semesta dalam keadaan yang stabil. Oleh sebab itulah maka Bohr berbendapat bahwa teori fisika klasik tidak bisa dipergunakan untuk menjelaskan model atom.

Pada tahun 1913 Bohr mengemukakan bahwa:

• Electron dalam atom hydrogen bergerak mengelilingi inti pada orbit dengan jarak tertentu dan tingkatan energi energi pada saat dia berpindah dari satu orbit ke orbit yang lain, energi akan diabsorbsi atau tertentu pula.
• Selama elektron mengelilingi inti maka elektron tidak akan kehilangan energi. Elektron hanya kehilangan atau mendapatkan diemisikan dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi tertentu.
• Untuk menjelaskan model atomnya ini Bohr menggunakan atom hydrogen sebagai model, dia mampu menghitung radius setiap orbit yang ada di atom hydrogen sekaligus menghitung tingakatan energinya, dan yang lebih penting lagi hal ini sesuai dengan kisaran data hasil eksperimen yang ditunjukan oleh spectrum garis atom hydrogen.

Tingkatan energi dalam atom hydrogen dihitung dengan rumus:
E = -2.178×10-18 J ( Z2/n2)
Dimana n adalah bilangan bulat, dan Z adalah muatan inti. Model atom bohr hanya berlaku untuk atom hydrogen dan atom-atom dengan konfigurasi seperti hydrogen, contohnya ion Li+ dan ion He+.

Gambar Model Atom Niels Bohr:



Kelemahan model atom Bohr:
1. Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr
2. Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom hydrogen, belum dapat menerangkan model atom berelektron banyak
3. Teori Bohr tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam kimia dengan baik, termasuk pengaruh medan magnetik terhadap atom

KElebihan model atom Bohr:
1. Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tapi hanya melalui lintasan tertentu dengan momentum sudut tertentu tanpa melepaskan energi (= Lintasan Stasioner )
2. Elektron dapat berpindah hanya dengan melepaskan dan menyerap energi sebesar hf (energi foton)

E. Model Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.


Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.

CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron

Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal

Profil Pengusaha Sukses: Yasa Singgih





Namanya Yasa Paramita Singgih lahir di Bekasi 23 April 1995. Dia adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara, Prajna, Viriya dan Yasa sendiri. Ayanya bernama Marga Singgih dan ibunya bernama Wanty Sumarta. Ia lebih dikenal dengan sebutan Yasa Singgih, dan sering muncul diberbagai media cetak dan digital. Dia dikenal sebagai salah satu pengusaha muda dibawah 20 tahun.
Ia lahir di keluarga yang sederhana membuatnya menghargai kerja keras. Yasa menyelesaikan pendidikannya SD Ananda dan SD Surya Dharma, lalu melanjutkan di sekolah menengah dan akhir di SMA Regina Pacis Jakarta. Dia hanyalah anak biasa yang masih suka bermain dan meminta uang jajan. Yang berbeda padanya hanyalah kasih sayang keluarga. Dia tumbuh menjadi anak yang menginginkan kebahagiaan orang tuanya.

Usaha mandiri

Di kelas 3 SMP, dia melihat sang ibu menderita sakit memberinya satu titik balik. Ia mulai menjadi pembawa acara guna mencari uang jajan sendiri. Bukannya usaha yang baik untuk anak di usia 15 tahun, Yasa harus membawakan acara sebuah merek rokok yang diperuntukan 18 tahun keatas. Tetapi semua ada hikmahnya selain melatih mental, dia juga terdorong untuk berbisnis lebih baik berikutnya.
Setelah kontrak sebagai pembawa acara selesai, ia mulai berbisnis lampu hias warna- warni selama enam bulan. Sebuah buku berjudul "the Power of Kepepet" karya Jaya Setiabudi, membuatnya terbakar berbisnis mandiri. Kala itu Yasa langsung menghubungi temanya yang memiliki usahan konveksi (milik ayahnya). "Halo Von, mau bikin baju sama bokap loe... Belom ada Von, besok gw DP dulu 500 ribu, kalo dalem 3 minggu belom ada design, Dp nya buat loe."
Singkat cerita ia menemui tiga orang yang ahli aplikasi desain. Dia yang tidak bisa mendesain, mulai berguru selama  7 hari. Hasilnya, ia masih tidak bisa sama sekali hingga hari terakhir desainnya harus dikirim. ia benar terdesak atau kepepet dan memutuskan menggunakan Microsoft Word untuk mendesain. Akhirnya ia pun mengirimkan sebuah desain yaitu gambar Ir. Soekarno. "Orang Indonesia ada ratusan juta, masa 24 orang aja gak ada yang beli," ucapnya tertawa.
Setelah dua minggu kaosnya jadi, dia segera menjual kasonya dan hanya laku terjual 2 buah saja. Dari dua kaonya, satu kaosnya dibeli oleh ibunya sendiri karena kasihan. Dan lucunya, dia merasa semuanya menarik dan perasaan kepepet itu semakin jadi. Yasa lalu berlari ke Tanah Abang, membeli selusin pakaian kaos hingga menghabiskan 4 juta. Dia harus bersusah payah membawa kaos- kaos tersebut, melewati ribuan penjual dan pembeli yang tumpah jadi satu.

Di rumah, dia benar- benar terkejut atas keputusanya membeli banyak sekali barang. Ia harus memutar otak lagi untuk menjualnya atau merugi besar- besaran. Beberapa kali menawarkan ditambah rasa percaya diri, ia mulai menjual produknya tanpa ada marketing khusus atau brand tersenidiri. Lama kelamaan, Yasa berhasil menutup modalnya dan mulai mencari cara menjual produknya sendiri.

Bisnis lain


Dua kali bisnis kaos yang bermodal kepepet, Yasa mulai merencanakan bisnisnya secara matang- matang. Dia membuka bisnis minuman yang diberi nama "Ini Teh Kopi", sebuah usaha kedai menjual minuman kopi duren. Usahanya tersebut bisa dibilang sukses besar ditambah dengan namanya yang dikenal. Dari bisnis kaos, ia pernah diwawancarai oleh majalah entrepreneur besar di Indonesia. Bisnis lainnya yaitu membuka toko online "Men's Republic".

Yasa juga sering dipanggil mengisi seminar atau memberikan training. Melalui Twitter, ia rajin menyemangati para pengusaha muda agar selalu semangat. Prinsipnya satu yaitu "Never too Young to Become Billionaire" atau tidak ada kata terlalu muda untuk menjadi seorang miliarder. Berikut beberapa Twitternya yang mampu memotivasi banya orang (@YasaSinggih):

Never too young to become a billionaire 1. Adrenalin berbisnis lebih kencang daripada jatuh cinta 2. Selalu merasa bodoh terhadap ilmu, ga pernah berhenti belajar 3. Walaupun sekarang kita belum kaya, tapi kita harus mulai praktekkin "habbit" nya orang2 kaya. 4. Coba deh, ambil satu keputusan untuk ngelakuin habbit nya orang kaya. Mungkin keputusan kecil, tp bisa berdampak besar 5. Rutin beli majalah/tabloid bisnis, walaupun ga suka baca.. Paksain aja! Baca kisah2 jatuh bangun pebisnis. 6. Terjun di organisasi & bisnis, memaksa saya untuk memiliki pola pikir diatas rata2 usia saya sendiri. 7. Di usia 17thn byk remaja dpt undangan sweet17an. Tp saya udah dpt undangan kawinan, gegara maen sama yg lebih gede terus.  8. Orang2 bilang saya kecepetan tua, tapi saya bilang ini percepatan menuju keberhasilan. 9. Dulu pas umur 15 tahun demi nyari duit rela2in ngeMC di Mall, ngaku2 umur 18 tahun biar keterima. 10. Menjelang malem, mau ngebakar temen2 dulu ah.. Kita cerita2 tentang awal mula bisa usaha ya.
"Men's Republic" adalah bisnis ketiganya yang berfokus pada penjualan secara online. Dia menjual produk yang dikhususkan untuk pria. Dia menjual baik produk miliknya sendiri atau produk milik orang lain. Ia juga berencana membangun "Bilionary Versity, yaitu sekolah bisnis non- formal untuk para pengusaha muda. Dia berbisnis dengan kepercayaan bahwa usia muda haruslah dimanfaatkan baik- baik.

Biografi Wahyu Aditya – Menjadi Pengusaha Muda dari Hobi Menggambar

Wahyu Aditya
Siapa bilang hobi menggambar hanya bisa jadi pelukis saja.
Siapa bilang hobi menggambar tak bisa membuat perusahaan.
Siapa bilang pelajaran menggambar tidak penting dan pelajaran matematika saja yang penting.
Siapa bilang kesuksesan hidup hanya milik sang jenius matematika.
Wahyu Aditya sangat tak suka matematika bahkan dia bersumpah serapah hanya mau kuliah di jurusan yang tidak ada matematikanya. Ia lebih suka bercorat-coret di atas kertas, menggambar berbagai tokoh imajinasinya daripada berlatih soal matematika.

Namun toh keberhasilan hidupnya melalui hobi menggambar bisa melampaui sang ahli matematika. Bahkan Wahyu Aditya telah bisa mendirikan perusahaan sendiri dan mencetak pundi-pundi kekayaannya sendiri sewaktu umurnya masih berkepala dua dari hobinya menggambar. Inilah Biografi Wahyu Aditya.
(Penulis menulis seperti ini bukan berarti penulis juga benci matematika, namun memang seperti itulah Wahyu Aditya seperti yang penulis baca di buku biografinya).
Muda, pintar, kreatif, memiliki bisnis sendiri dann banyak uang, tentu menjadi impian banyak orang. Gara-gara sering menyaksikan acara “Gemar Menggambar” yang ditayangkan di TVRI era tahun 90-an, diusianya yang masih relatif muda, Wahyu Aditya yang lahir pada tanggal 4 Maret 1980 di Malang, telah memiliki semua impian hidup itu.
Dengan kemampuannya dibidang desain grafis dan animasi, ia menjadi pemain utama dalam bisnis animasi dan desain grafis di tanah air. Bahkan iapun banyak diburu oleh perusahaan kreatif untuk menggarap sederet pesanan iklan. Baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat.
Titik balik yang membuat nama Adit menggebrak dunia animasi internasional adalah ketika dewan juri yang terdiri dari para pakar film Inggris menyatakannya sebagai juara International Young Screen Entrepreneur of the Year 2007. Pada event yang diselenggarakan oleh British Council di Apollo Theatre West End London. Wahyu Aditya telah berhasil menumbangkan saingannya yang berasal dari India, Cina, Brazil, Polandia, Slovenia, Lithuania, Nigeria an Lebanon.
Dewan juri menilai Adit berhasil memadukan antara kreativitas, idealisme dan bisnis di usianya yang masih sangat muda. Pada saat itu usianya baru 27 tahun namun ia telah berhasil mendirikan sekolah film HelloMotion dan memprakarsai festival ilm Hellofest dimana setiap tahun meraup 10 ribuan penonton muda di seluruh Indonesia.
Ditengah keterbatasan industri animasi kreatif di tanah air, Adit dinilai mampu menciptakan pasarnya sendiri. Sudah beberapa brand komersial ditanganinya antara lain PLN, Bushway, Kampanye pemilu, Jakarta Internasional Film Festival (JIFFEST) dan Pertamina.
Siapakah sosok Wahyu Aditya atau akrab disapa Adit? Bagaimana tiba-tiba dari seorang yang tak pernah terdengar namanya menjadi animator kelas dunia? Berikut ini Kisah Sukses dan Biografi Wahyu Aditya.

Kisah Gambar Dinding

Kegemaran Adit dalam menggambar sudah terlihat sejak duduk dibangku SD. Ketika masih kelas 1 di SD Cor Jesu 1 Malang, ia pernah memenangkan lomba menggambar. Kegemarannya itu kemudian disalurkan dengan mengirim gambar pada Tino Sidin, tokoh legendaris yang membawakan acara “Gemar Menggambar” di TVRI kala itu. Sayang gambarnya tak pernah terpilih untuk ditayangkan.
Ketika kelas VI SD, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan berbagai gambar dan cerita. Daripada membeli mainan ia lebih sering membeli kertas HVS untuk dicorat-coreti dengan gambaran. Ia juga pawai menyulap buku tulisnya menjadi komik dengan menciptakan ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekaannya. Nama-nama tokoh dipelesetkan dengan mengambil inspirasi dari lingkungannya. Seperti empat sekawan menjadi enam sekawan, mengacu pada jumlah “preman cilik” di sekolahnya.
Hasil gambarannya kemudian disebarkan ke teman sekelas. Banyak yang menyukai dan terhibur oleh gambaran Adi, “ Saya senang jika mereka terhibur oleh karya saya,” katanya girang.
Ketika SMP, Adit dipercaya mengelola rubrik khusus untuk majalah sekolahnya. Isinya tentang keadaan sekolah waktu itu.
Hobi menggambar terus berlanjut hingga SMA. Bahkan dinding sekolahpun ia gambari, “Saya murid ertama yang diperbolehkan menggambari dinding,” katanya mengenang. Karirnya sebagai seorang animator diawali dengan menjadi komikus amatiran. Korban pertamanya adalah buku-buku pelajaran kelas 3 SMA. Di buku inilah Adit membuat animasi strip komik. Ketika akan melanjutkan kuliah pun dengan tegas ia memilih , “ Ingin kuliah ditempat yang tidak ada matematikanya,” tandas anak kedua dari pasangan Sanarto Santoso dan Tri Astuti ini.
Akhirnya Adit memilih menuntu ilmu di Advanced Diploma of Interactive Multimedia – KvB Institut of Tech, Sydney Australia untuk mempelajari multimedia. Saat kuliah ia sempat menjuarai perlombaan.
Ketika liburan kuliah, Adit pulang ke Indonesia untuk ikut magang di sebuha percetakan sablon di Malang selama dua bulan. Pemilik percetakan yang melihat hasil karyanya jauh melampaui kelasnya mengarahkan Adit untuk magang di Broadcast Desain Indonesia di kawasan Jakarta Selatan. Disana ia hanya mengamati pembuatan video dan teknik mengedit.
Karir Adit selepas kuliah dimulai sebagai creative desainer dn animator di Trans TV pada 2000-2002. Sebagai best student di KvB Institut of Tech, almamaternya, bisa saja ia melanjutkan hidup di negeri Kanguru itu, “Tapi saya tak betah hidup di Australia,” katanya.
Selepas dari Trans TV, Adit memilih bekerja sebagai freelance selama satu tahun. Karena keterampilan dan pengetahuannya solid, ia bisa melakukan pekerjaan apapun. Dari animator, sutradara sampai produser, ia bisa melakukannya. Proyek pertama yang ditanganinya adalah video klip Padi “Bayangkanlah” . Clip ini memenangkan “Best Video clip of The Month” Video Musi c Indonesia 2002 dan “People Choice Award” Video Music Indonesia 2002. Sejak saat itu tawaran demi tawaran mengalir padanya.
Membangun Kesuksesannya Sendiri

Tawaran bekerja dibawah perusahaan orang lain tak membuat Adit tertarik. Percaya diri pada kemampuannya bersama tujuh temannya ia mmebuat perusahaa dibidang jasa. Sayang usaha ini gagal, “Kumpulan orang pintar tapi tak ada naluri bisnis,” kata Adit menyimpulkan kegagalannya.
Karena tahu hanya kepada diri sendirilah ia bersandar, Adit memulai langkah yang terbilang nekat. Berbekal pinjaman bank sebesar 400 juta rupiah ia membuka kursus animasi. “Biar orang sekolah di Indonesia saja, tak harus keluar negeri,” niatnya sederhana.
Kendati terdengar ambisius namun Adit telah melakukan riset kecil-kecilan lebih dulu. Hasilnya, banyak orang menyatakan minat bila ia membuka lembaga kursus animasi di Indonesia.
Tekad itu diwujudkan dengan ikut sebuah pameran pendidikan di semanggi expo Jakarta Selatan. Disana ia menemukan ada 41 orang yang berminat menjadi murid. Ini menjadi langkah awal bagi Adit untuk mendirikan HelloMotion Inc, School of Animation and Cinema. Pemilihan nama dalam bahasa Inggris dimaksudkan agar ia bisa membuka franchisee di luar negeri.
Berdiri sejak lima tahun lalu, lembaga ini masih sepi. Dari modal 400 juta ia bisa menengguk keuntungan 18% setahun. Padahal ketika awal berdiri, sekolah itu tak mendapat keuntungan tapi malah minus 11%. Tahun berikutnya minus 6%. Sampai saat ini sudah meluluskan 800 an siswa,” Itu masih kurang karena kami hanya punya satu kelas,” katanya. Satu kelas diisi 10 siswa dan ada 20 instruktur yang handal dibidangnya.
Selain mencari penghasilan, Adit juga menyempatkan waktu untuk merealisasikan ide-ide aneh lainnya. Adit membentuk Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI) yang bertujuan mengubah Indonesia dengan caranya sendiri. Di KDRI, struktur birokrasinya sederhana. Ia menjabat juru bicara kementrian. Sedangkan posisi mentri diduduki Mr Gembol (panggilan masa kecilnya). Mr Gembol juga merangkap kurir KDRI. Biarpun terkesan lucu, dalam sehari website KDRI setidaknya dikunjungi 1000 pengunjung. Disini para volunteer dimanapun bisa mengirimkan desain karya mereka.
HelloMotion

Ada yang menarik dari tekad Adit mendirikan lembaga pendidikan animasi ini. Katanya, “Animasi kita masih kalah jauh dari Korea, Cina dan India. Animasi di Indonesia secara industri masih kategory advertising belum ke film dan TV.
Kini HelloMotion yang memiliki visi menggalakkan budaya motion picture art mulai diperhitungkan diindustri animasi tanah air. Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Adit menggunakan cara Buzz Marketing atau getok tular serta lewat iklan media cetak, elektronik dan internet.
Ia sekarang tidak lagi khawatir dengan persaingan di industri animasi. Karena daftar tunggu untuk peserta kursus sekarang bisa sebulan lebih di Hello School. Adit juga terus melakukan inovasi-inovasi.
Itulah kisah sukses Wahyu Aditya yang bisa meraih mimpinya diusia muda dengan caranya yang unik bahkan terkadang nyeleneh dari orang pada umumnya.
Biodata
Nama : Wahyu Aditya
TTL : Malang, 4 Maret 1980
Pendidikan : 1998-2000 Advance Diploma Jurusan Interactive Multimedia – KvB Institute of Tech. Sydney Australia
Nama Usaha : HelloMotion Academy School of Animation and Creativity (Sekolah Animasi dan Sinema)
Penghargaan
2008 Finalis Wirausaha Muda Mandiri
2008 Juara 1 Blogging CompetitionBritish Council
2008 30 Most Inspiring People Under 30 – Award from Hard Rock FM
2008 Australian alumni award – Finalis Creativity and Design Award
2008 World Winner of British Council – International Young Creative Entrepreneur of The Year – Film Category
2007 Pemenang of British Council – International Young Creative Entrepreneur of the Year – Film Category Indonesia
2007 Finalis of British Council – International  Young Creative Entrepreneur of the Year – Designn Category – Indonesia
2007 Special Achievement Award – FAN/National Animation Festival
2007 Scholarship – Animation & Cinema Industry by AOTS - Japan
2006 Best 3 – International Young Creative Entrepreneur of the Year – Indonesia
2005 Best Concept for Future Film – Jakarta International Film Festival and Hubert Bals Foundation
2005 Win 8 Awards in Indonesia Animation Festival
2005 Finalis Asiana Film Festival – South Korea
Profesi
2004 – Sekarang  >> Pemimpin HelloMotion Academy – School of Animation Creativity, Konseptor dan kurator HelloFestMotion Art Festival, Movie Direktor, Motion Graphic Artist, Design Graphic Artist, Illustrator, Photographer, Art Director, Editor, Script Writer, Animator, Cameramen, Seminar Speaker and Dreamer.
2004 –Sekarang >> Vice President ASIFA / Animation Association – Indonesia Branch

Minggu, 14 September 2014

HUKUM MENELAN LUDAH SAAT BERPUASA



PERTANYAAN
bagaimana hukumnya menelan ludah saat
berpuasa..??
JAWABAN
hukumnya menelan air ludah sat berpuasa tidak
membatalkan puasa dengan beberapa syarat :
 1. murni tidak bercampur dengan apapun.
2 . suci.
3 . dalam batasan mulut, apabila keluar mulut
seperti dibibir kemudian dia telan maka batal
puasanya.
LIHAT "'UMDAH AS-SALIK" JUZ 1 HAL. 116
mau menambah saja :
" jika air ludah tersebut sengaja di kumpulkan
dalam mulut sehingga menjadi banyak lalu
ditelan, maka dalam hal ini terdapat dua
pendapat :
*Pendapat Pertama "tidak membatalkan puasa.
*Pendapat kedua "dapat membatalkan puasa. :
، ﻭﺇﻥ ﺟﻤﻊ ﻓﻲ ﻓﻤﻪ ﺭﻳﻘﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍﻭﺍﺑﺘﻠﻌﻪ ﻓﻔﻴﻪ ﻭﺟﻬﺎﻥ :
ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ : ﻳﺒﻄﻞ ﺻﻮﻣﻪ ، ﻷﻧﻪ ﺍﺑﺘﻠﻊ ﻣﺎ ﻳﻤﻜﻨﻪ ﺍﻻﺣﺘﺮﺍﺯ
ﻣﻨﻪ ﻣﻤﺎ ﻻ ﺣﺎﺟﺔ ﺑﻪ ﺇﻟﻴﻪ ، ﻓﺄﺷﺒﻪ ﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﻗﻠﻊ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ
ﺃﺳﻨﺎﻧﻪ ﻭﺍﺑﺘﻠﻌﻪ. ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻲ : ﻻ ﻳﺒﻄﻞ ﻷﻧﻪ ﻭﺻﻞ ﺇﻟﻰ
ﺟﻮﻓﻪ ﻣﻦ ﻣﻌﺪﺗﻪ ﻓﺄﺷﺒﻪ ﻣﺎ ﻳﺒﺘﻠﻌﻪ ﻣﻦ ﺭﻳﻘﻪ ﻋﻠﻰ ﻋﺎﺩﺗﻪ
Tetapi menurut Pendapat yang paling shahih
Tidak membatalkan puasa.
Dengan catatan banyaknya ludah karna tanpa
disengaja, seperti sebab banyak berbicara atau
sebab lainnya, dengan tanpa sengaja kemudian
menelannya maka tidak membatalkan puasa
tanpa perbedaan.
Al Majmuu',: juz VI/327.
ﺃﺻﺤﻬﻤﺎ : ﻻ ﻳﻔﻄﺮ ، ﻭﻟﻮ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﺭﻳﻖ ﻛﺜﻴﺮ ﺑﻐﻴﺮ ﻗﺼﺪ
ﺑﺄﻥ ﻛﺜﺮ ﻛﻼﻣﻪ ﺃﻭ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ﺑﻐﻴﺮ ﻗﺼﺪ ﻓﺎﺑﺘﻠﻌﻪ ﻟﻢ ﻳﻔﻄﺮ
ﺑﻼ ﺧﻼﻑ

Selasa, 09 September 2014

sejarah atom dan perkembangannya




A.    Sejarah atom
Di awal abad ke-20, percobaan oleh Ernest Rutherford telah dapat menunjukkan bahwa atom namun demikian, model sistem keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh, hukum mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas radiasi elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti. Karena dalam pelepasan tersebut elektron kehilangan energi, maka lama-kelamaan akan jatuh secara spiral menuju ke inti. Ketika ini terjadi, frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan akan berubah.

Namun percobaan pada akhir abad 19 menunjukkan bahwa loncatan bunga api listrik yang dilalukan dalam suatu gas bertekanan rendah di dalam sebuah tabung hampa akan membuat atom atom gas memancarkan cahaya (yang berarti radiasi elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang diskret. Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia, mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat-sifat atom.

Teori atom Bohr ini pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi, elektron akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom.
terdiri dari sebentuk awan difus elektron bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif. Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom, model Rutherford tahun 1911, dengan elektron-elektron mengorbit inti seperti layaknya planet mengorbit matahari.
Sejarah Penemuan Atom
Sejarah penemuan atom bermula sejak zaman dahulu kala. Pada tahun 400 SM seorang filsuf Yunani bernama Democritus, mengemukakan bahwa materi tersusun atas partikel - partikel kecil yang tidak dapat dibelah kembali. Beliau memberi istilah "ATOMOS" Ilmu kimia semakin pesat, pemahaman atom pun meningkat. Pada tahun 1661, Robert Boyle mempublikasikan bukunya "The Sceptical Chymist"yang berargumen bahwa materi-materi di dunia ini terdiri dari berbagai kombinasi"corpuscules", yaitu atom-atom yang berbeda. Berseberangan dengan berbagai pendapat klasik bahwa materi terdiri dari unsur - unsur tanah,api,air, dan udara.
Pada tahun 1789, istilah element (unsur) didefinisikan oleh seorang bangsawan dan peneliti Perancis, Antoine Lavoisier, sebagai bahan dasar yang tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi dengan menggunakan metode-metode kimia. Pak Antoine juga penemu oksigen, lho!
John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah “atom”. Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803. Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.


Teori John Dalton pada tahun1808 
Setiap unsur tersusun dari partikel kecil yang disebut atom.Semua atom dalam suatu unsur adalah sejenis,mempunyai ukuran,massa,dan sifat kimia yang sama.Sementara itu,atom dari suatu unsur berbeda dengan atom dari unsur yang lain.
• Senyawa adalah materi yang tersusun oleh paling sedikit dua jenis atom dari unsur yang berbeda dengan perbandingan yang tetap dan tertentu.
• Atom tidak dapat dimusnahkan.Reaksi kimia hanyalah penataan ulang atom – atom yang bereaksi.


Kemudian, melalui hasil kerjanya pada sinar katoda pada tahun 1897, J. J. Thomson menemukan elektron dan sifat-sifat subatomiknya. Hal ini meruntuhkan konsep atom sebagai satuan yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Thomson percaya bahwa elektron-elektron terdistribusi secara merata di seluruh atom, dan muatan-muatannya diseimbangkan oleh keberadaan lautan muatan positif. 
Namun pada tahun 1909, para peneliti di bawah arahan Ernest Rutherford menembakkan ion helium ke lembaran tipis emas dan menemukan bahwa sebagian kecil ion tersebut dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam dari yang apa yang diprediksi oleh teori Thomson. Rutherford kemudian mengajukan bahwa muatan positif suatu atom dan kebanyakan massanya terkonsentrasi pada inti atom pada pusat atom dengan elektron-elektron mengitari inti atom seperti planet mengitari matahari. Muatan positif ion helium yang melewati inti padat ini haruslah dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam. 

Pada tahun 1913, ketika bereksperimen dengan hasil proses peluruhan radioaktif, Frederick Soddy menemukan bahwa terdapat lebih dari satu jenis atom pada setiap posisi tabel periodik. Istilah isotop kemudian diciptakan oleh Margaret Todd sebagai nama yang tepat untuk atom-atom yang berbeda namun merupakan satu unsur yang sama. J.J. Thomson menemukan teknik untuk memisahkan jenis-jenis atom tersebut melalui hasil kerjanya pada gas yang terionisasi. Model atom hidrogen Bohr yang menunjukkan loncatan elektron antara orbit-orbit tetap dan memancarkan energi foton dengan frekuensi tertentu.Sementara itu, pada tahun 1913, fisikawan Niels Bohr mengkaji ulang model atom Rutherford dan mengajukan bahwa elektron-elektron terletak pada orbit-orbit yang terkuantisasi dan dapat meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya, namun tidak dapat dengan bebas berputar spiral ke dalam maupun keluar dalam keadaan transisi. Elektron haruslah menyerap ataupun memancarkan sejumlah energi tertentu untuk melakukan transisi antara orbit-orbit yang tetap ini. Ketika cahaya dari materi yang dipanaskan memancar melalui prisma, ia dapat menghasilkan spektrum multiwarna. Penampakan garis-garis spektrum tertentu ini berhasil dijelaskan oleh teori transisi orbital ini.
Penjelasan pada perbedaan massa isotop ini berhasil dipecahkan setelah ditemukannya neutron, yakni partikel bermuatan netral dengan massa yang hampir sama dengan proton, oleh James Chadwick pada tahun 1932. Isotop kemudian dijelaskan sebagai unsur dengan jumlah proton yang sama, namun memiliki jumlah neutron yang berbeda dalam inti atom.

B.   Teori – Teori Atom Menurut Para Ahli



John Dalton :
= Dasar : Berdasarkan 2 hukum yaitu hukum kekelan massa dan hukum perbandingan tetap.
= Isi : Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapt di bagi lagi yang disebut atom.
= Kelemahan : John Dalton tidak dapat menemukan bagian atom yang lebih dalam lagi.
J. J. Thomson :
= Dasar : Ditentukannya partikel negative di dalam atom yang disebut electron.
= Isi : Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan electron yang tersebar didalamnya.
= Kelemahan : Thomson belum mampu menjelaskan neutron dalam atom.
Rutherford :
= Dasar : BAdanya partikel alfa yang terpantul pada penembakan lempeng emas tipis dengan sinar alfa yang mengejutkan.
= Isi : Atom mempunyai inti kecil, sangat pejal dan bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengikuti inti pada lintasan yang relative sangat jauh, sehingga sebagian besar dari atom terdiri dari ruang hampa.
= Kelemahan : Teorinya tidak menjelaskan mengapa electron tidak tersedot dan jatuh ke intinya.
Niels Bohr :
= Dasar : Niels Bohr menjelaskan kelemahan di teori atom Rutherford.
= Isi : Didalam atom terdapat lintasan-lintasan yang disebut kulit atom. Electron hanya boleh pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh diantara 2 lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu kulit kekulitnya di sertai pemancuran/penyerapan sejumlah energi tertentu.
= Kelemahan : Teori orbit yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu tidak dapat di terima.

Perkembangan Teori Atom

Dari zaman yunani kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus berkembang. Melalui model dan teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya Democritus, John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, Chadwick, Milikan, Niels Bohr, Schrodinger, de Broglie dan Heisenberg.

1.  Teori Atom Democritus (460 SM–370 SM)

Democritus mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika suatu materi dibelah terus-menerus suatu ketika akan diperoleh suatu partikel fundamental yang disebut sebagai atom (Yunani: atomos = tidak terbagi). Pendapat ini ditolak oleh Aristoteles (384–322 SM), yang berpendapat bahwa materi bersifat kontinu (materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak berhingga). Aristoteles lebih menyetujui teori Empedokles, yaitu materi tersusun atas api, air tanah dan udara. Sekitar tahun 1592 - 1655  Gasendi mengemukakan bahwa atom merupakan bagian terkecil suatu zat.

2.  Teori Atom Dalton (1803)

John Dalton mengungkapkan bahwa :
a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.
b. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan ataupun dimusnahkan.
c. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d. Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.
e. Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom.
f.  Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang bergabung sama akan terbentuk molekul unsur,  sedangkan bila atom-atom yang bergabung berbeda akan terbentuk molekul senyawa.

Kelemahan teori atom Dalton

Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom  Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.

Kelemahan –kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.

Kelebihan teori atom Dalton

a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

3. Teori Atom Thomson

Berdasarkan percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa/tabung pengawan muatan (discharge tube) atau tabung sinar katode. Dalam tabung katode tekanan gas dalam tabung dapat diatur melalui pompa isap (pompa vakum). Pada tekanan cukup rendah  dan tegangan yang cukup tinggi (beberapa ribu volt), gas dalam tabung akan berpijar dengan cahaya yang warnanya tergantung pada jenis gas dalam tabung (gas neon berwarna merah, gas natrium berwarna kuning). Jika tekanan gas dikurangi, maka daerah didepan katode akan menjadi gelap. Daerah gelap ini akan bertambah jika tekanan gas dalam tabung terus dikurangi, akhirnya seluruh tabung menjadi gelap, tetapi bagian tabung didepan katode berpendar dengan warna kehijauan.

Melalui percobaan dapat ditunjukkan bahwa  perpendaran tersebut disebabkan oleh suatu radiasi yang memancar dari permukaan katode menuju anode. Oleh karena berasal dari katode, maka radiasi ini disebut sinar katode. Hasil percobaan tabung katoda ini membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. selanjutnya sinar katode ini merupakan partikel yang bermuatan negatif dan oleh Thomson partikel ini dinamakan elektron.
C.     PENDAPAT ATOM
Pendapat Demokritus,Pendapat Robert Boyle,Pendapat John Dalton,Model atom J. J. Thomson,Percobaan Ernest Rutherford,Model atom hidrogen Bohr,Gilbert Newton Lewis.
Pendapat Demokritus,Pendapat Robert Boyle,Pendapat John Dalton,Model atom J. J. Thomson,Percobaan Ernest Rutherford,Model atom hidrogen Bohr,Gilbert Newton Lewis,Teori Atom Modern,.ilmuwan mempelajari atom dengan presisi yang sangat tinggi, yang pada akhirnya membawa para ilmuwan menemukan kondensasi Bose-Einstein
·         Pendapat Demokritus
Kira-kira pada tahun 450 SM, Demokritos menciptakan istilah átomos (bahasa Yunani: ἄτομος), yang berarti “tidak dapat dipotong” ataupun “tidak dapat dibagi-bagi lagi”. Teori Demokritos mengenai atom bukanlah usaha untuk menjabarkan suatu fenomena fisis secara rinci, melainkan suatu filosofi yang mencoba untuk memberikan jawaban atas perubahan-perubahan yang terjadi pada alam. Filosofi serupa juga terjadi di India, namun demikian ilmu pengetahuan modern memutuskan untuk menggunakan istilah “atom” yang dicetuskan oleh Demokritus.
·         Pendapat Robert Boyle
Pada tahun 1661, Robert Boyle mempublikasikan buku The Sceptical Chymist yang berargumen bahwa materi-materi di dunia ini terdiri dari berbagai kombinasi “corpuscules”, yaitu atom-atom yang berbeda. Hal ini berbeda dengan pandangan klasik yang berpendapat bahwa materi terdiri dari unsur-unsur udara, tanah, api, dan air. Pada tahun 1789, istilah element (unsur) didefinisikan oleh seorang bangsawan dan peneliti Perancis, Antoine Lavoisier, sebagai bahan dasar yang tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi dengan menggunakan metode-metode kimia.
·         Pendapat John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton menggunakan konsep atom untuk menjelaskan mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap, serta mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas lainnya. Ia mengajukan pendapat bahwa setiap unsur mengandung atom-atom tunggal unik, dan atom-atom tersebut selanjutnya dapat bergabung untuk membentuk senyawa-senyawa kimia. Berbagai atom dan molekul yang digambarkan pada buku John Dalton, A New System of Chemical Philosophy (1808).
Teori partikel ini kemudian dikonfirmasikan lebih jauh lagi pada tahun 1827, yaitu ketika botaniwan Robert Brown menggunakan mikroskop untuk mengamati debu-debu yang mengambang di atas air dan menemukan bahwa debu-debu tersebut bergerak secara acak. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “Gerak Brown”. Pada tahun 1877, J. Desaulx mengajukan pendapat bahwa fenomena ini disebabkan oleh gerak termal molekul air, dan pada tahun 1905 Albert Einstein membuat analisis matematika terhadap gerak ini. Fisikawan Perancis Jean Perrin kemudian menggunakan hasil kerja Einstein untuk menentukan massa dan dimensi atom secara eksperimen, yang kemudian dengan pasti menjadi verifikasi atas teori atom Dalton.
·         Model atom J. J. Thomson
Berdasarkan hasil penelitiannya terhadap sinar katoda, pada tahun 1897 J. J. Thomson menemukan elektron dan sifat-sifat subatomiknya. Hal ini meruntuhkan konsep atom sebagai satuan yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Thomson percaya bahwa elektron-elektron terdistribusi secara merata di seluruh atom, dan muatan-muatannya diseimbangkan oleh keberadaan lautan muatan positif (model puding prem).
·         Percobaan Ernest Rutherford
Namun pada tahun 1909, para peneliti di bawah arahan Ernest Rutherford menembakkan ion helium ke lembaran tipis emas, dan menemukan bahwa sebagian kecil ion tersebut dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam dari yang apa yang diprediksikan oleh teori Thomson. Rutherford kemudian mengajukan pendapat bahwa muatan positif suatu atom dan kebanyakan massanya terkonsentrasi pada inti atom, dengan elektron yang mengitari inti atom seperti planet mengitari matahari. Muatan positif ion helium yang melewati inti padat ini haruslah dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam. Pada tahun 1913, ketika bereksperimen dengan hasil proses peluruhan radioaktif, Frederick Soddy menemukan bahwa terdapat lebih dari satu jenis atom pada setiap posisi tabel periodik. Istilah isotop kemudian diciptakan oleh Margaret Todd sebagai nama yang tepat untuk atom-atom yang berbeda namun merupakan satu unsur yang sama. J.J. Thomson selanjutnya menemukan teknik untuk memisahkan jenis-jenis atom tersebut melalui hasil kerjanya pada gas yang terionisasi.
·         Model atom hidrogen Bohr
Sementara itu, pada tahun 1913 fisikawan Niels Bohr mengkaji ulang model atom Rutherford dan mengajukan pendapat bahwa elektron-elektron terletak pada orbit-orbit yang terkuantisasi serta dapat meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya, meskipun demikian tidak dapat dengan bebas berputar spiral ke dalam maupun keluar dalam keadaan transisi. Suatu elektron haruslah menyerap ataupun memancarkan sejumlah energi tertentu untuk dapat melakukan transisi antara orbit-orbit yang tetap ini. Apabila cahaya dari materi yang dipanaskan memancar melalui prisma, ia menghasilkan suatu spektrum multiwarna. Penampakan garis-garis spektrum tertentu ini berhasil dijelaskan oleh teori transisi orbital ini.
·         Gilbert Newton Lewis
Ikatan kimia antar atom kemudian pada tahun 1916 dijelaskan oleh Gilbert Newton Lewis sebagai interaksi antara elektron-elektron atom tersebut. Atas adanya keteraturan sifat-sifat kimiawi dalam tabel periode kimia, kimiawan Amerika Irving Langmuir tahun 1919 berpendapat bahwa hal ini dapat dijelaskan apabila elektron-elektron pada sebuah atom saling berhubungan atau berkumpul dalam bentuk-bentuk tertentu. Sekelompok elektron diperkirakan menduduki satu set kelopak elektron di sekitar inti atom.
Percobaan Stern-Gerlach pada tahun 1922 memberikan bukti lebih jauh mengenai sifat-sifat kuantum atom. Ketika seberkas atom perak ditembakkan melalui medan magnet, berkas tersebut terpisah-pisah sesuai dengan arah momentum sudut atom (spin). Oleh karena arah spin adalah acak, berkas ini diharapkan menyebar menjadi satu garis. Namun pada kenyataannya berkas ini terbagi menjadi dua bagian, tergantung dari apakah spin atom tersebut berorientasi ke atas ataupun ke bawah.
·         Teori Atom Modern
Pada tahun 1926, dengan menggunakan pemikiran Louis de Broglie bahwa partikel berperilaku seperti gelombang, Erwin Schrödinger mengembangkan suatu model atom matematis yang menggambarkan elektron sebagai gelombang tiga dimensi daripada sebagai titik-titik partikel. Konsekuensi penggunaan bentuk gelombang untuk menjelaskan elektron ini adalah bahwa adalah tidak mungkin untuk secara matematis menghitung posisi dan momentum partikel secara bersamaan. Hal ini kemudian dikenal sebagai prinsip ketidakpastian, yang dirumuskan oleh Werner Heisenberg pada 1926. Menurut konsep ini, untuk setiap pengukuran suatu posisi, seseorang hanya bisa mendapatkan kisaran nilai-nilai probabilitas momentum, demikian pula sebaliknya. Walaupun model ini sulit untuk divisualisasikan, ia dapat dengan baik menjelaskan sifat-sifat atom yang terpantau yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan oleh teori mana pun. Oleh sebab itu, model atom yang menggambarkan elektron mengitari inti atom seperti planet mengitari matahari digugurkan dan digantikan oleh model orbital atom di sekitar inti di mana elektron paling berkemungkinan berada.
Perkembangan pada spektrometri massa mengijinkan dilakukannya pengukuran massa atom secara tepat. Peralatan spektrometer ini menggunakan magnet untuk membelokkan trayektori berkas ion, dan banyaknya defleksi ditentukan dengan rasio massa atom terhadap muatannya. Kimiawan Francis William Aston menggunakan peralatan ini untuk menunjukkan bahwa isotop mempunyai massa yang berbeda. Perbedaan massa antar isotop ini berupa bilangan bulat, dan ia disebut sebagai kaidah bilangan bulat. Penjelasan pada perbedaan massa isotop ini berhasil dipecahkan setelah ditemukannya neutron, suatu partikel bermuatan netral dengan massa yang hampir sama dengan proton, yaitu oleh James Chadwick pada tahun 1932. Isotop kemudian dijelaskan sebagai unsur dengan jumlah proton yang sama, namun memiliki jumlah neutron yang berbeda dalam inti atom.
Pada tahun 1950-an, perkembangan pemercepat partikel dan detektor partikel mengijinkan para ilmuwan mempelajari dampak-dampak dari atom yang bergerak dengan energi yang tinggi. Neutron dan proton kemudian diketahui sebagai hadron, yaitu komposit partikel-partikel kecil yang disebut sebagai kuark. Model-model standar fisika nuklir kemudian dikembangkan untuk menjelaskan sifat-sifat inti atom dalam hal interaksi partikel subatom ini.
Sekitar tahun 1985, Steven Chu dkk. di Bell Labs mengembangkan sebuah teknik untuk menurunkan temperatur atom menggunakan laser. Pada tahun yang sama, sekelompok ilmuwan yang diketuai oleh William D. Phillips berhasil memerangkap atom natrium dalam perangkap magnet. Claude Cohen-Tannoudji kemudian menggabungkan kedua teknik tersebut untuk mendinginkan sejumlah kecil atom sampai beberapa mikrokelvin. Hal ini mengijinkan ilmuwan mempelajari atom dengan presisi yang sangat tinggi, yang pada akhirnya membawa para ilmuwan menemukan kondensasi Bose-Einstein.Teori Atom Democritus
Democritus
Democritus, filusuf Yunani kuno yang hidup dari 460 SM - 370 SM, mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi.
Menurut Democritus :
Jika sebuah batu dibelah dua, kemudian setiap hasil pembelahan tersebut dibelah kembali, dan demikian seterusnya hingga tidak dapat dibelah lagi, setiap belahan batu mempunyai sifat yang sama dengan batu asal.
Democritus menyebut bagian dari belahan batu yang paling kecil itu dengan istilah atomos (A = tidak, TOMos = dipotong-potong), yang artinya "invisible" (tidak terlihat). Berdasarkan teori Democritus, atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain.

Namun
Teori Atom Democritus tersebut ditolak oleh Aristoteles dan Plato, dua orang filusuf Yunani kuno terkemuka lainnya. Aristoteles lebih menyetujui teori Empedokles yang dikemukakan pada 432 SM. Menurut Empedokles, batu tersusun atas api, air, tanah, dan udara.

Aristoteles juga melengkapi pendapat Empedokles bahwa keempat unsur penyusun zat, yaitu api, air, tanah, dan udara dapat diubah ke bentuk lainnya. Meskipun pendapat Aristoteles itu salah, masyarakat Yunani lebih mengikuti pendapat Aristoteles dibandingkan Democritus.
Bagian penyusun unsur menurut Empedokles

 

Pendapat atau Gagasan Bohr tentang Struktur Atom

Niels Henrik David Bohr (1885-1962) adalah seorang ahli fisika berkebangsaan Denmark. Ilmuwan ini termasuk sebagai ahli fisika terbesar segala zaman yang terkenal dengan penemu Teori Atom Bohr dan penemu model tetes cairan untuk model atom. Ahli fisika berkebangsaan Denmark ini dapat disejajarkan dengan Enstein.
Niels Henrik David Bohr merupakan orang pertama di dunia yang menerapkan teori kuantum untuk mengatasi problem struktur atom. Dia memberikan kontribusi penting dalam perkembangan fisika kuantum selama kurang lebih 50 tahun. Bohr lahir di Copenhagen, Denmark pada 7 Oktober 1885 dan tutup usia pada umur 77 tahun, November 1962. Sejak kecil, dia sudah tampak sebagai anak yang cerdas yang suka sekali membaca dan mempelajari buku-buku ilmiah. pada umur 26 tahun, dia mendapat gelar doktor untuk tesisnya tentang elektron logam. Setelah itu, dia pergi ke Inggris untuk mempelajari atom bersama Thomson, penemu elektron. Kemudian, Bohr mempelajari struktur atom bersama Rutherford. Dia mendapat nobel pada 1922 dalam bidang fisika karena teori struktur atomnya.
Teori Struktur Atom Buhr
Dalam teori struktur atomnya, Bohr menggunakan teori berkas cahaya Planck dan model atom Rutherfrod untuk menjelaskan cahaya yang muncul pada atom hidrogen. Menurutnya, elektron menggelilingi inti pada orbit tertentu. Di dalam atom, ada orbit luar dan orbit dalam.
Orbit dalam adalah orbit elektron yang berada dekat inti orbit luar yang bisa menampung lebih banyak elektron. Elektron pada orbit luar menentukan sifat-sifat kimia atom. Terkadang, elektron pada orbit luar pindah ke orbit dalam. Pada waktu melompat atau pindah tersebut, elektron itu menimbulkan cahaya.
Model atom Bohr merupakan sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr bisa dianggap sebagai sebuah pendekatan pertama dari atom hidrogen mengaplikasikan mekanika yang lebih umum dan akurat. Di samping itu, model atom Bohr pun dianggap sebagai model yang telah usang. Akan tetapi, karena kesederhanaan dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model atom Bohr tetap dipelajari sebagai pengenalan pada mekanika kuantum.
Pada 1913, Niels Bohr mengeluarkan beberapa gagasan mengenai teori struktur atomnya. Gagasan mengenai teori struktur atomnya sebagai berikut:
  • Dalam elektron, ada banyak lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbitkan inti tanpa diikuti dengan pemancaran atau menyerap energi. Lintasan itu disebut kulit atom. Kulit atom adalah orbit yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Setiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K, dan seterusnya. Semakin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. Jadi, tingkat energi kulit L lebih besar daripada kulit K, tingkat energi kulit M lebih besar daripada kulit L, dan seterusnya. Kulit yang ditempati elektron bergantung pada energi elektron itu.
  • Elektron hanya bisa berada pada lintasan yang lintasan yang ada dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah. Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar. Jika suatu atom dipanaskan atau disinari, elektron akan menyerap energi yang sesuai sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan itu disebut keadaan tereksitasi. Keadaan tereksitasi merupakan keadaan yang tidak stabil dan berlangsung dalam waktu yang singkat. Elektron akan kembali ke tingkat energi yang lebih rendah dikuti dengan pelepasan energi berupa gelembong elektromagnet. Karena perpindahan elektron berlangsung antara kulit yang sudah tertentu tingkat energinya, atom hanya akan memancarkan radiasi dengan tingkat energi tertentu pula.

Pendapat terhadap Teori atom
1.       Bapak Demokritus dan Aristoteles
             
  Bapak demokritus

gambar di atas adalah Bapak jenius asal Yunani yang mengemukakan pendapat tentang pengertian atom untuk pertama kalinya, yang paling pertama, sekitar tahun 460-370 tahun SM. (sering orang menyebut Pak Dalton, padahal menurut saya Pak Demokritus lah yang pertama kali mengemukakan pendapatnya).
Jadi menurut beliau, atom adalah unsur-unsur yang membentuk realitas. Tetapi, unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi.Karena itulah unsur-unsur tersebut diberi nama atom. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos: a berarti tidak dan tomos berarti terbagi.
             Bapak Aristoteles
“Menurut saya suatu zat tersusun atas api, air, tanah, dan udara,”kata pak Aristoteles. Jadi siapa yang lebih tepat? Hal itu pastilah tergantung kepada masyarakat kala itu yang menerimanya. Ternyata teori Pak Aristoteles lah yang lebih banyak diterima dan dijadikan dasar untuk menyusun teori perkembangan berikutnya oleh Pak Dalton.


2.      TEORI ATOM DALTON
Selama seribu tahun lebih istilah atom tenggelam, seperti semua orang sudah yakin bahwa apa yang dikatakan Pak Aristoteles adalah kebenaran yang selama ini dicari tentang “tersusun oleh materi apakah suatu zat?”. Tetapi ternyata pada tahun 1803 ada seorang guru SMA di Inggris yang masih penasaran tentang atom. Dengan mendasarkan pada teori Aristoteles, pada sore hari yang cerah, Pak Dalton pun menemukan bukti dan ide-ide mendasar tentang teorinya. Teori ini juga mampu menjelaskan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap Proust.
 Pak Dalton sedang berpikir
Berikut 5 Teori Atom Dalton:
1.     Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali(disebut atom) berbentuk bola bulat dan masif. Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2.     Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3.     Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
4.     Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
5.     Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa.
Ini dia gambar dari atom menurut pak Dalton: prinsipnya sederhana: bola bulat pejal, massif, tidak memiliki muatan, dan tidak dapat dibagi
Tapi zaman waktu itu sudah berbeda dengan zaman waktu Pak Demokritus, sehingga banyak ilmuwan yang mencoba cara untuk istilahnya mencari “kesalahan” dari teori Pak Dalton. Pak Dalton pun tetap percaya diri. Sebelum ada yang menemukan bukti bahwa teorinya salah, ia menganggap bahwa teorinya adalah yang terbenar.
Ternyata akhirnya memang ada 2 ilmuwan yang kurang setuju dengan Teori Atom Dalton. Mereka adalah Sir Humphry Davy (1778-1892) dan Michael Faraday (1791-1867). Untuk membuktikan bahwa pendapat mereka lebih benar, mereka melakukan eksperimental perubahan kimia ketika arus listrik melewati larutan elektrolit, atau biasa disebut elektrolisis. Begitu menakjubkan, Faraday menemukan bahwa jumlah zat yang dihasilkan di elektroda-elektroda saat elektrolisis sebanding dengan jumlah arus listrik. Pada tahun 1833, Faraday pun menemukan bahwa jumlah listrik yang diperlukan untuk menghasilkan 1 mol zat di elektroda adalah tetap (96,500 C). Hubungan ini disebut sebagai hukum elektrolisis Faraday. Berdasar pendapat temannya seorang ahli kimia, maka  Ia menyimpulkan bahwa terdapat satuan dasar dalam elektrolisis, ada analog untuk kelistrikan. Ia pun memberi nama elektron pada satuan hipotetik ini.
Sejak saat itu beberapa pernyataan teori atom Dalton pun gugur. Kelemahan Teori atom Dalton. Dalam teori atom dalton tidak dijelaskan dari mana sumber muatan yang ada pada listrik padahal menurut Dalton atom merupakan partikel netral. Kelebihannya adalah Dalton memberikan dasar kepada ilmu kimia tentang apa itu atom.
3.      TEORI ATOM THOMSON
 Penemu elektron, Bapak J.J. Thomson
Setelah teori atom Dalton dinyatakan gugur karena ada pertanyaan yang belum bisa dijawab olehnya, maka Pak Thomson pun pada sekitar tahun 1890-an mencoba melakukan percobaan untuk mencari jalan keluar masalah tersebut. Dengan berdasar teori  ilmuwan lainnya seperti Sir Humphry Davy yang membuktikan bahwa gas menjadi penghantar listrik yang lebih baik pada tekanan rendah, Thomson pun melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda. Jadi tabung di bawah ini adalah tabung hampa udara, dan di masing-masing ujung tabung diberi
 Tabung sinar katode
arus listrik dengan tegangan yang cukup tinggi, ternyata pada tekanan yang rendah dan suhu tinggi, gas dalam tabung akan berpijar tergantung jenis zat dalam tabung. Jika tekanan gas dikurangi, daerah depan katode akan menjadi gelap. Daerah gelap ini terus bertambah jika tekanan gas terus dikurangi. Akhirnya, seluruh tabung menjadi gelap, tetapi bagian tabung depan katode berpendar dengan warna kehijauan. Melalui percobaan, dapat dibuktikan bahwa warna kehijauan itu adalah radiasi partikel. Karena berasal dari katode, maka sinar itu dinamakan sinar katode.
Percobaan lebih lanjut membuktikan bahwa sinar katode merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif yang selanjutnya disebut elektron.
1.       Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode
2.       Sinar katode dapat memutar kincir
3.       Sinar katode dibelokkan kea rah kutub positif
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"  inilah kesimpulan teori dari pak Thomson.
ilustrasi teori atom thomson
Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut, belum dapat menjelaskan reaksi kimia yang terjadi antar atom
4.      Teori Atom Rutherford
 Pak Rutherford, penemu inti atom yang bekerjasama dengan pak Thomson
Setelah Pak Thomson mengemukakan teorinya, pada tahun 1910 Pak Rutherford pun tak kalah melakukan percobaan untuk mengungkapkan teori versi miliknya. Dengan dibantu oleh dua orang muridnya, mereka melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif, dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas.
Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih, atau ada yang dipantulkan. Hal ini pastialh tidak sesuai dengan teori Thomson dimana atom digambarkan bersifat homogen yang padat pada semua bagiannya.
Berdasarkan percobaan jeniusnya itulah Rutherford mengemukakan gagasannya tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang selanjutnya disebut inti atom.Elektron beredar mengitari pada jarak yg relative sangat jauh. Jarak antara inti hingga kulit atom dinamakan jari-jari atom.
Dengan model seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis dapat dijelaskan sbg berikut:
1.      Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
2.      Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalani gaya tolak inti
3.      Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat pejal


“Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “ jadi inilah kesimpulan bagaimana bentuk atom meurut Rutherford.
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit
4.      Teori atom Niels Bohr
 Pak Niels Bohr mengenalkan teori tentang lintasan-lintasan electron
Ternyata benar segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna. Setiap teori yang dikeluarkan ilmuwan pasti disamping ada kelebihannya, juga ada kekurangannya. Dengan percobaannya, tahin 1911, Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan melakukan percobaan spectrum atom hydrogen.
1.      Menurutnya, Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti
  1. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  2. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
  3. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck
Jadi menurut pak bohr, electron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit electron atau tingkat energi.tingkat energy paling rendah adalah kulit electron yang terletak paling dalam.semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
5.      TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM atau MEKANIKA GELOMBANG
 Pak schrodinger
Setelah teori Niehl Bohr ternyata juga mempunyai kelemahan, ilmuwan berikutnya yang berusaha memperbaiki adalah Erwin Schrodinger. Berdasar pengembangan selanjutnya yang mengatakan bahwa lintasan electron itu tidak berbentuk bulat mengelilingi inti namun menyerupai gelombang. Oleh karena itu, posisinya tidak dapat diketahui secara pasti. Teori atom mekanika kuantum memiliki persamaan dengan teori Niels bohr mengenai tingkat-tingkat energy atau kulit atom, tetapi berbeda dalam hal lintasan atau orbit tersebut.
Percobaan yang dilakukannya adalah percobaan Chadwick
Kesimpulan hasil percobaan:
 sketsa teori mekanika kuantum
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal

D. MODEL-MODEL ATOM
1. Perkembangan Teori Atom 
Perkembangan teori atom telah dimulai sejak sebelum masehi oleh ahli-ahli filsafat Yunani. Demokritos (460 – 370 SM), seorang filsuf Yunani mengemukakan istilah atom dalam bahasa Yunani sebagai atomos yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi. Dari kata itulah, Demokritos mendefinisikan atom sebagai partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Namun konsep atom ini, hanyalah merupakan pemikiran semata tanpa dibuktikan dengan hasil eksperimen.
Meskipun pemikiran tersebut benar, tetapi memiliki kelemahan, yakni tidak dapat menjawab pertanyaan tentang hakekat dan sifat atom itu sendiri.
2. Teori Atom Dalton
John Dalton (1766 – 1844), adalah seorang ilmuwan Inggris. Berdasarkan percobaan-percobaan dan penelitian yang dilakukannya, ia membuat teori atom sebagai berikut:
  1. Atom merupakan partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi.
  2. Atom-atom suatu unsur semuanya sama dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain.
  3. Dua atom atau lebih dari unsur-unsur yang berlainan dapat membentuk suatu  molekul.
  4. Pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah. Tetapi, kemudian dapat bergabung lagi dengan susunan berbeda dari semula menurut perbandingan tertentu, dengan massa keseluruhannya tetap.
  5. Pada reaksi kimia atom-atom bergabung menurut perbandingan tertentu yang sederhana.
Teori atom Dalton ini sesuai dengan gagasan Lavoisier tentang hukum kekekalan massa, yakni massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap sama, dan gagasan Proust tentang hukum perbandingan tetap, yakni perbandingan unsur-unsur dalam suatu senyawa tetap.
Namun, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya penemuan-penemuan dalam bidang listrik, maka teori atom Dalton yang menyatakan atom merupakan partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi mulai diragukan oleh banyak ilmuwan.
3. Model Atom Thomson
Setelah elektron ditemukan sebagai partikel hasil peruraian atom, menjadikan teori atom Dalton tak berlaku lagi. Dengan penemuan elektron ini, maka atom bukan lagi suatu partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Penemuan elektron pertama kali dijelaskan oleh Michael Faraday yang beranggapan bahwa partikel-partikel elektron bersifat sebagai pembawa arus listrik negatif. Beberapa ilmuwan lain, seperti: Goldstein, Crookes, Lenard, Perrin, Hertz dan J.J Thomson juga menegaskan akan adanya elektron sebagai partikel hasil peruraian atom.
Pada tahun 1904, J. J Thomson mengemukakan suatu model atom yang berbeda dengan teori atom Dalton. Menurut Thomson, atom merupakan bola padat dan mempunyai muatan positif yang terbagi rata ke seluruh atom. Muatan ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang juga tersebar mengelilingi atom. Model atom Thomson disebut juga sebagai model puddding Thomson atau model roti  kismis. Coba Anda perhatikan model atom Thomson pada gambar di bawah ini.
Model atom Thomson memiliki kelemahan yaitu belum ada bagian-bagian atom atau dengan kata lain tidak ada pemisahan antara elektron dan proton, karena kedua tersebar merata ke seluruh atom.
Sekarang, marilah Anda pelajari model atom berikutnya, yaitu model atom Rutherford.
4. Model Atom Rutherford
Untuk beberapa ilmuwan, seperti Lenard dan Rutherford, model atom Thomson masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui percobaan secara empiris.
Ernest Rutherford (1871 – 1937), seorang ilmuwan Inggris bersama dua orang asistennya Geiger dan Marsden pada tahun 1911, menguji kebenaran model atom Thomson. Mereka melakukan percobaan dengan menembakkan sinar alfa (α) melalui celah pelat timbal dan ditumbukkan dengan lempeng emas tipis yang berukuran 0,01 mm. Untuk mendeteksi partikel alfa yang keluar dari lempeng emas, dipasang layar yang berlapis seng sulfida. Apabila partikel α bertumbukkan dengan lempeng ini maka akan menyebabkan nyala sekilas atau fluoresensi yang dapat terlihat secara jelas. Untuk lebih jelasnya, Anda perhatikan bagan percobaan Rutherford pada gambar di bawah ini.
Hasil pengamatan Rutherford dinyatakan sebagai berikut:
-          Sebagian besar sinar α dapat menembus lempeng emas dengan lurus, hal ini terjadi karena tidak dipengaruhi oleh elektron-elektron. Karena sebagian besar bagian atom merupakan ruang kosong.
-          Sebagian kecil sinar α dibelokkan, karena lintasannya terlalu dekat dengan inti atom, sehingga dipengaruhi oleh gaya tolak inti atom. Karena inti atom bermuatan positif.
-          Sedikit sekali sinar α dipantulkan kembali sebab tepat bertumbukkan dengan inti atom. Karena massa atom terpusatkan pada inti atom.
Hasil percobaan Rutherford ini dapat digambarkan seperti pada gambar 1.4 di bawah.
Dengan kenyataan seperti itu, Rutherford membuat teori atom, sebagai berikut:
  1. Muatan positif berkumpul pada suatu titik di tengah-tengah atom yang disebut inti atom.
  2. Muatan negatif (elektron) berada di luar inti atom dan bergerak mengelilingi inti pada lintasannya seperti planet-planet mengelilingi matahari pada sistem tata surya.
Sebagaimana halnya model atom Thomson, model atom Rutherford juga harus diuji kebenarannya apakah sesuai dengan kenyataan atau tidak. Dari hasil pengujian para ilmuwan ternyata juga ditemukan adanya kelemahan pada model atom Rutherford.
Ada dua kelemahan pada model atom Rutherford. Kelemahan pertama, yaitu: elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif sambil mendapatkan percepatan ke arah inti atom karena pengaruh gaya tarik inti atom. Berdasarkan hukum-hukum elektromagnetik, gerakan elektron yang demikian akan menimbulkan gelombang elektromagnetik dan memancarkan energi. Akibatnya energi elektron akan menyusut, sehingga jari-jari lintasannya akan mengecil.
Maka lintasan elektron tidak lagi merupakan lingkaran berjari-jari sama, namun merupakan spiral atau putaran yang berpilin mendekati inti atom, hingga akhirnya elektron jatuh ke inti atom, seperti pada gambar 1.6 di bawah. Tetapi kenyataannya hal ini tidak pernah terjadi. Setiap elektron yang bergerak mengitari inti atom tidak pernah mendekati dan masuk bergabung dengan inti atom. Dari penjelasan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan konsep kestabilan atom.
Kelemahan kedua, model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum garis hidrogen. Hal ini terjadi karena lintasan elektron semakin mengecil, sehingga waktu putarnya juga berkurang dan frekuensi gelombang yang dipancarkan menjadi beraneka ragam. Sehingga, atom hidrogen tidak akan menunjukkan spektrum garis tertentu, namun spektrumnya merupakan spektrum kontinu. Sedangkan pada kenyataannya dengan menggunakan spektrometer menunjukkan bahwa spektrum atom hidrogen merupakan garis yang khas.
Tidak sulit, bukan? Apabila belum paham, pelajari kembali materi tersebut baik-baik. Bagi Anda yang sudah paham, Anda dapat melanjutkan ke materi berikut ini.
5. Model Atom Bohr
Pada tahun 1913 berdasarkan hasil suatu penelitian, Neils Bohr (1885 – 1962), seorang ilmuwan Swedia memperbaiki dua kelemahan model atom Rutherford. Bohr menyusun model atom hidrogen berdasarkan model atom Rutherford dan teori kuantum Planck.
Bohr mengemukakan dua postulat tentang model atomnya,  postulat pertama menyatakan: Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, namun elektron hanya dapat berputar di sekitar inti melalui lintasan tertentu tanpa melepaskan energi. Dimana lintasan tersebut dinamakan lintasan stasioner.
Pada lintasan stasioner itu elektron mempunyai momentum anguler. Meskipun postulat ini bertentangan dengan teori elektromagnetik, namun hal ini benar dan dapat dibuktikan dengan teori kuantum Planck atau mekanika kuantum.
Dari postulat pertama Bohr, jelas bahwa lintasan elektron adalah tetap dan merupakan deret tertentu.
Kulit paling dekat ke inti yang merupakan lintasan elektron terdalam (terkecil) mempunyai tingkat energi terendah dinamakan kulit K, selanjutnya kulit lebih luar dengan energi yang lebih tinggi disebut kulit L, kemudian kulit M, N dan seterusnya.
Sedangkan postulat kedua Bohr menyatakan: Elektron dapat berpindah lintasan dari lintasan luar ke lintasan dalam sambil membebaskan atau memancarkan  energi foton (cahaya) sebesar hf, bila berpindah lintasan dari lintasan dalam ke lintasan luar akan menyerap energi foton juga sebesar hf. Dengan kata lain dapat pula dinyatakan: Elektron pindah dari lintasan dengan bilangan kuantum utama besar ke lintasan dengan bilangan kuantum kecil, elektron memancarkan energi foton (cahaya), jika sebaliknya elektron menyerap energi foton.
Secara skematis proses perpindahan elektron dari lintasan luar ke lintasan dalam sambil membebaskan atau memancarkan energi sebesar hf, dan perpindahan elektron dari lintasan dalam ke lintasan luar sambil menyerap energi.
      Dari teori atom Bohr yang telah Anda pelajari di atas, jelaslah kini bahwa model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford, sehingga model atom ini dinamakan juga sebagai model atom Rutherford – Bohr, yang berbunyi:
  1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, terletak di pusat inti dan  elektron yang berputar mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu.
  2. Elektron hanya bisa berada pada lintasan tertentu dan bisa berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lainnya, namun tidak dapat menempati sembarang lintasan.
Namun, seperti teori atom Dalton, model atom Thomson dan model atom Rutherford, model atom Bohr pun memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan model atom Bohr yaitu:
  1. Model atom Bohr hanya berlaku untuk atom hidrogen, sedangkan untuk atom lain memiliki perhitungan yang berbeda.
  2. Lintasan elektron yang mengelilingi inti bukan merupakan lingkaran saja, namun bermacam-macam bentuk lingkaran, sehingga amat rumit.
  3. Bohr tidak dapat menjelaskan peristiwa-peristiwa atom dalam suatu ikatan kimia dan pengaruhnya terhadap medan magnet.